TANGSEL, BANTENLIVE.COM- Korban ledakan di Pamulang, Tangerang Selatan pekan lalu, tersisa satu orang yang masih menjalani perawatan intensif. Korban tersebut mengalami luka bakar hampir 100 persen.
Sebelumnya diberitakan, ledakan yang terjadi di Jalan Talas 2 RT 003/001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota tangerang Selatan, pada Jumat 12 September 2025 sekitar pukul 05.20 WIB, itu melukai enam orang yang langsung dilarikan ke RS Hermina Ciputat.
Ledakan keras yang terdengar hingga radius 2 kilometer itu meluluhlantakkan belasan rumah.
Dari enam korban, empat korban masih menjalani perawatan. Terdiri dari tiga orang luka bakar, di mana satu di antaranya mengalami luka bakar hampir 100 persen sehingga dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Wakil Direktur Medis, Rumah Sakit Hermina Ciputat, Intan Nurhayati mengatakan, empat korban masih menjalani perawatan sejak kejadian ledakan di Pamulang.
“Saat kejadian ada enam pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciputat. Namun, dua orang boleh rawat jalan, hanya empat orang masih rawat inap,” kata Intan kepada wartawan, Sabtu, 13 September 2025.
Dari keempat pasien itu, kata Intan, tiga orang mengalami luka bakar, dan salah satunya mengalami luka-luka akibat tertimpa rerutuhan rumah.
“Ada satu orang yang memang kondisinya butuh burn unit, kami saat ini belum memiliki ICU khusus burn unit sehingga kami rujuk ke Rumah Sakit Tarakan,” ungkapnya.
Dua korban luka bakar lain masih bisa ditangani Rumah Sakit Hermina Ciputat, dan kondisi keduanya kian hari membaik.
“Dari dua pasien tadi yang mendapatkan rawatan luka bakarnya saat ini ditangani oleh Dokter Bedah Plastik kami dan Dokter Penyakit Dalam,” ungkapnya.
Satu korban lain yang mengalami luka akibat reruntuhan akan segera dilakukan tindakan operasi.
Intan menerangkan bahwa seluruh biaya perawatan pasien nantinya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Saya sudah koordinasi dengan BPJS Kesehatan, alhamdulillah mereka menyatakan siap membiayai pasien ini sampai sembuh. Bahkan nanti sampai rawat jalan,” pungkasnya.
Penyebab ledakan Pamulang, Tangsel sudah terungkap. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya menduga adanya kebocoran tabung gas 12 kilogram di salah satu rumah.
“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api,” demikian rilis keterangan pers dari Humas Polda Metro Jaya, Jumat 12 September 2025.
Ledakan di Jalan Talas 2 RT 003/RW 001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel itu terjadi pada pukul 05.20 WIB.
Suara menggelegar mengejutkan banyak warga di permukiman tersebut. Bahkan, kerasnya suara ledakan sampai terdengar hingga sejauh sekitar 2 kilometer.
Peristiwa itu menyebabkan delapan rumah hancur berantakan, lima rumah rusak ringan, dan tujuh orang mengalami luka-luka.
Tinggalkan Balasan