SERANG, BANTENLIVE.COM- Tim SAR gabungan menemukan jasad seorang remaja terseret ombak di Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, setelah dua hari pencarian.

Korban bernama Irfan (18) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin 15 September 2025) pagi, setelah dua hari dilakukan pencarian intensif.

Kepala Subseksi Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, menyebutkan korban ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB pada titik koordinat 6°07’17.9″S 105°51’43.6″E, atau sekitar 0,41 nautical mile dari lokasi pertama kali dilaporkan tenggelam.

“Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Rizky dalam keterangannya.

Peristiwa nahas ini bermula pada Minggu 14 September 2025 sekitar pukul 08.45 WIB.

Saat itu, dua remaja diketahui sedang berenang di tepi Pantai Cinangka. Namun, mendadak ombak tinggi menggulung keduanya.

Irfan (18) sempat hilang dan baru ditemukan setelah dua hari pencarian. Sementara M Virga Herlambang (19) berhasil diselamatkan tak lama setelah insiden.

Kesaksian warga menyebutkan ombak saat itu cukup kuat meski cuaca di sekitar pantai terlihat cerah.

Operasi SAR dimulai sejak hari pertama insiden, Minggu pagi, pukul 07.00 WIB. Tim gabungan dikerahkan dari berbagai instansi dan relawan, lengkap dengan peralatan pencarian dan penyelamatan.

Alat utama yang digunakan di antaranya, jet ski, perahu karet, mobil rescue, ambulans relawan, peralatan SAR air dan medis, dan sarana komunikasi lapangan

Kondisi cuaca saat operasi berlangsung terpantau cerah dengan tinggi gelombang laut berkisar 1,25 hingga 2 meter dan kecepatan angin mencapai 20–40 knot.

Basarnas menyebut, tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan pencarian hingga korban berhasil ditemukan.

Setelah korban ditemukan pada Senin pagi, operasi pencarian resmi ditutup pada pukul 09.30 WIB. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke markas masing-masing.

Jenazah Irfan langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, untuk dimakamkan oleh keluarga.

Basarnas Banten menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa korban.

“Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan laut ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujar Rizky.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan laut yang terjadi di pesisir Banten.

Basarnas mengingatkan wisatawan agar selalu waspada terhadap kondisi ombak dan arus laut, sekalipun cuaca terlihat cerah.

Beberapa imbauan keselamatan bagi wisatawan di pantai antara lain:

  • Menghindari berenang terlalu jauh dari bibir pantai.
  • Selalu memperhatikan tanda peringatan keselamatan.
  • Menggunakan pelampung jika berenang atau bermain air.
  • Tidak memaksakan diri saat kondisi ombak tinggi.

Tragedi tenggelamnya seorang remaja di Pantai Cinangka menjadi peringatan keras tentang pentingnya keselamatan di area wisata laut. Meski ombak sering terlihat tenang, risiko terseret arus selalu ada.

Pihak Basarnas berharap masyarakat lebih waspada dan selalu mengutamakan keselamatan saat berwisata di pantai, terutama di kawasan pesisir Banten yang terkenal memiliki ombak cukup kuat.