TANGERANG, BANTENLIVE.COM- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang menggelar pelatihan batik Ecoprint sebagai pengembangan budaya literasi kreatif keterampilan berkarya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Jumat 12 September 2025.

Kepala DPAD Kota Tangerangm Engkos Zarkasyi mengatakan, pelatihan batik Ecoprint ini untuk menghadirkan semangat literasi kreatif, yang tidak hanya fokus pada membaca saja.

“Literasi keterampilan menjadi upaya pengembangan potensi masyarakat. Jadi literasi bukan sekadar membaca buku, melainkan menciptakan karya yang bermanfaat sehingga bisa membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Engkos.

Pelatihan batik Ecoprint ini, lanjut Engkos, menjadi bagian dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), sebuah program perpustakaan agar lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan yang kreatif, inovatif, dan inklusif.

Melalui program ini, fungsi perpusatakan lebih luas, bukan saja sebagai ruang membaca melainkan tempat lahirnya karya-karya kreatif baru dari masyarakat.

Dari kegiatan pelatihan batik Ecoprint tampak sebagian besar peserta antusias memperhatikan setiap tahapan pelatihan dari pengajar, mulai dari pengenalan bahan, pembuatan desain atau motif, teknik pewarnaan alami, sampai proses pencetakan.

“Batik ecoprint ini memanfaatkan daun atau tumbuhan di sekitar kita, selain ramah lingkungan juga memiliki nilai seni tinggi. Ini berpotensi dikembangkan menjadi produk bernilai jual,” jelasnya.

Engkos berharap, perpustakaaan mampu bertransformasi sebagai wadah kreatifitas yang berkaitan dengan seni, pengetahuan, dan wirausaha. Kegiatan serupa akan dikembangkan di seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Dari membaca menuju berkarya, dari perpustakaan menuju ruang kreasi. Literasi adalah tentang menciptakan masa depan. Melalui kegiatan ini, DPAD Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk menjadikan literasi sebagai gerakan yang menyentuh seluruh lapisan.

pojok literasi
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang menghadirkan Pojok Literasi Masyarakat (Polima) di 13 kecamatan, RSUD, alun-alun, kantor Dinas Dukcapil hingga posyandu di Kota Tangerang. DPAD Kota Tangerang berharap membaca menjadi budaya dan kebiasaan sehari-hari warga.

Polima dan Aplikasi Benteng Pustaka

Sebelumnya, DPAD Kota Tangerang menghadirkan Pojok Literasi Masyarakat (Polima) di kantor kecamatan dan fasiltas ruang publik. Polima membuat masyarakat Kota Tangerang mudah mengakses berbagai buku dan artikel berita.

Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan, warga cukup melakukan scan barcode yang tersedia di kantor kecamatan dan ruang publik.

Polima dapat diakses secara gratis hanya dengan memindai barcode. Selain di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, Polima tersedia pula di RSUD Kota Tangerang, Alun-Alun Cibodas, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Posyandu Mawar, Posyandu Kecubung dan Villa Mutiara Pluit.

Engkos menambahkan, Pemkot Tangerang juga memiliki aplikasi Benteng Pustaka, sebuah perpustakaan digital yang bisa diakses di handphone, tablet, atau laptop.

Dengan kemudahan akses membaca, di mana pun dan kapan pun, bisa meningkatkan literasi warga Kota Tangerang sehingga membaca bisa menjadi budaya atau kebiasaan sehari-hari.

“Ayo kita jadikan membaca sebagai budaya dan kebiasaan sehari-hari. Silakan gunakan seluruh aplikasi, baik Polima ataupun Benteng Pustaka hingga Perpustakaan Daerah Kota Tangerang untuk membaca berbagai koleksi buku,” kata . Mudah-mudahan, literasi masyarakat Kota Tangerang terus meningkat dengan kemudahan yang telah diberikan,” katanya pada Kamis, 26 Agustus 2025.