SERANG, BANTELIVE.COM- Prakiraan cuaca Banten hari ini, Kamis 11 September 2025 hingga empat hari ke depan akan terjadi perubahan cukup ekstrim. Bahkan, gelombang laut setinggi 2,5-4 meter terjadi di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan tinggi gelombang laut itu akan terjadi Selat Sunda barat Pandeglang, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat.

Gelombang laut tinggi 2,5-4 meter itu juga terjadi sampai perairan Bengkulu hingga barat Lampung, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, perairan selatan Pulau Bali hingga Pulau Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Jawa Timur hingga NTB.

Sementara itu, masyarakat Banten juga diimbau agar meningkatkan kewaspadaanya terhadap cuaca ekstrem pada 11-14 September 2025, di mana curah hujan tinggi menyelimuti wilayah Banten.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Hartanto, Kamis 11 September 2025, mencatat atmosfer saat ini cukup labil sehingga mendukung terbentuknya cuaca ekstrem.

Beberapa fenomena atmosfer yang akan memicu cuaca ekstrem antara lain peningkatan uap air dari laut Samudera Hindia akibat Fenomena Dipole Mode negatif.
Kondisi ini berpotensi terjadi peningkatan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

Hartanto menambahkan, ada pula aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang memicu pertumbuhan awan hujan dan gelombang atmosfer Rossby Equatorial yang aktif melintasi wilayah Laut Jawa Bagian Tengah hingga Timur.

Bibit Siklon Tropis 93S terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu. Fenomena ini akan membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang hingga wilayah Banten.

“Kami menyampaikan masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang tanggal 11-12 September 2025,” katanya.

6 Wilayah Banten Hujan Lebat

BMKG memperkirakan intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, abupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sementara sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang bagian Selatan terjadi curah hujan sangat lebat pada 13 – 14 September 2025.

Intensitas hujan sedang hingga lebat akan terjadi di Kabupaten Lebak bagian Timur, Kabupaten Pandeglang bagian Barat, Kabupaten Serang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, dan Kota Tangerang Selatan.

BMKG memperkirakan perubahan cuaca ekstrem itu bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan hujan lebat akan disertai petir.

“Kami mengimbau agar warga Banten waspada atas dampak yang ditimbulkan. Untuk sementara hindari aktivitas di ruang terbuka, menjauhi pepohonan, papan reklame, dan bangunan yang berisiko roboh saat angin kencang,” katanya.

Dampak negatif lain yang ditimbulkan akibat cuaca eksterm di Banten antara lain bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Peringatan Dini Prakiraan Cuaca Banten

  • Kabupaten Serang: Kragilan, Cikande, Kibin, Binuang, Cikeusal, Bandung
  • Kabupaten Pandeglang: Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Labuan, Menes, Jiput, Mandalawangi, Kaduhejo, Pandeglang, Cadasari, Karang Tanjung, Cikedal, Cibitung, Carita, Pulosari, Koroncong, Majasari,
  • Kabupaten Lebak: Cimarga, Sajira, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Cibadak, Curug Bitung, Kalanganyar,
  • Kabupaten Serang: Kramatwatu, Waringinkurung, Bojonegara, Pulo Ampel, Ciruas, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Carenang, Petir, Tunjung Teja, Baros, Pamarayan, Kopo, Jawilan, Ciomas, Pabuaran, Padarincang, Anyar, Cinangka, Mancak, Gunung Sari, Lebak Wangi,
  • Kota Cilegon: Cibeber, Cilegon, Pulomerak, Ciwandan, Jombang, Gerogol, Purwakarta, Citangkil,
  • Kota Serang: Serang, Kasemen, Walantaka, Curug, Cipocok Jaya, Taktakan