BANTEN, BANTENLIVE.COM- Wacana Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) di Banten terus bergulir.
Usulan pemekaran wilayah di Banten terus menguat menyusul desakan mempercepat perkembangan sektor infrastruktur sehingga dapat meningkatkan sektor ekonominya.

Usulan paling kuat adalah adanya 7 calon DOB di Banten yang diharapkan bakal mempercepat pemerataan pembangunan dan memperbaiki kualitas layanan pemerintahan di wilayah-wilayah tersebut.

Dampak akhir yang diharapkan kesejahteraan penduduknya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Gubernur Banten Andra Soni sampai saat ini belum menyampaikan hal apapun mengenai wacana pemekaran wilayahnya dalam kontek otonomi daerah baru (DOB).

Perkembangan infrastruktur itu juga berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan. Setidaknya banyak lokasi menarik wisata  di Banten wajib dikunjungi wisatawan mancanegara dan lokal.

Dari delapan kabupaten/kota di wilayah Banten, ada empat wilayah yang dikabarkan akan dimekarkan, yakni :

  • Kabupaten Tangerang melahirkan Kota Tangerang Tengah, Kabupaten Tangerang Utara, Kabupaten Tangerang Barat
  • Kabupaten Serang melahirkan Kabupaten Serang Barat
  • Kabupaten Pandeglang melahirkan Kabupaten Cibaliung dan Kabupaten Caringin
  • Kabupaten Lebak melahirkan Kabupaten Cilangkahan.

Redaksi bantenlive.com, mengulas wacana calon-calon DOB di Banten dari berbagai sumber, yang bisa dijadikan oleh investor untuk menanamkan modalnya dalam proses pembangunan sebagai berikut:

1. Kota Tangerang Tengah: Membangun Pusat Perkotaan Baru di Banten

Salah satu calon DOB yang mencuri perhatian adalah Kota Tangerang Tengah.

Calon DOB ini akan memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang, dengan fokus pada pengembangan area perkotaan yang lebih maju.

Rencananya, enam kecamatan dari Kabupaten Tangerang menjadi bagian dari kota ini, yaitu Kecamatan Cisauk, Pagedangan, Legok, Kelapa Dua, Curug, dan kawasan pusat kota yang nantinya akan menjadi ibukota dari Kota Tangerang Tengah.

Kota Tangerang Tengah diharapkan dapat menjadi pusat bisnis dan ekonomi baru, mengingat kawasan ini memiliki potensi besar dalam pengembangan properti, industri, dan pariwisata.

Calon Daerah Otonomi Baru
Peta Wilayah Kabupaten Tangerang

2. Kabupaten Tangerang Utara: Fokus pada Pengembangan Infrastruktur dan Perdagangan

Berikutnya, Kabupaten Tangerang Utara yang terdiri dari 13 kecamatan, di antaranya adalah Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, dan Sepatan.

Proses pemekaran ini bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan ekonomi dan infrastruktur.
Calon ibukota Kabupaten Tangerang Utara masih dalam tahap pembahasan, dengan dua kecamatan yang tengah dipertimbangkan: Mauk dan Pakuhaji.

Kecamatan-kecamatan ini memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan dan industri, serta akses strategis ke Bandara Soekarno-Hatta yang tentunya akan meningkatkan daya saing daerah ini.

3. Kabupaten Tangerang Barat: Mendorong Potensi Pariwisata dan Pertanian

Empat wilayah yang masuk dalam usulan Kabupaten Tangerang Barat adalah Kecamatan Solear, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Jayanti, dan Kecamatan Balaraja.

Bahkan, Kecamatan Balaraja diusulkan menjadi pusat ibukotanya.

Pemekaran ini diperkirakan dapat meningkatkan aksesibilitas dan pengelolaan sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata.

Wilayah ini punya beberapa makanan yang menjadi kuline khas di Banten yang kerap diburu oleh para wisatawan lokal dan luar negeri.

Dengan potensi sumber daya alam yang ada, terutama di sektor pertanian, Tangerang Barat dapat menjadi pusat agroindustri yang penting di Banten.

daerah otonomi baru
Peta Wilayah Kabupaten Serang

4. Kabupaten Serang Barat: Memperluas Pusat Industri dan Wisata

Kabupaten Serang Barat adalah calon DOB yang akan terdiri dari 12 kecamatan, di antaranya Gunung Sari, Kramatwatu, dan Anyer.

Pusat ekonomi di wilayah ini diharapkan dapat berkembang pesat dengan adanya pemekaran ini, dengan fokus pada sektor industri dan pariwisata.

Ibukota Kabupaten Serang Barat akan berada di Kecamatan Gunung Sari, yang akan menjadi pusat administrasi dan pemerintahan.

Pemekaran ini juga bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengelolaan destinasi wisata di sekitar Anyer dan kawasan pantai lainnya, yang merupakan salah satu tujuan wisata populer di Banten.

5. Kabupaten Cibaliung: Menatap Potensi Wisata Alam yang Luas

Kabupaten Cibaliung diproyeksikan akan meliputi delapan kecamatan.

Kabupaten Cibaliung karena jumlah penduduk dan pertumbuhan wilayahnya cukup pesat akan menjadi ibukotanya.

Wilayah hasil pemekaran Kabupaten Pandeglang ini terkenal dengan potensi wisata alam yang luar biasa, termasuk destinasi seperti Taman Nasional Ujung Kulon dan Pantai Carita.

Dengan pemekaran, diharapkan wilayah ini bisa lebih fokus dalam pengembangan pariwisata dan pengelolaan kawasan konservasi.

Pemekaran ini tidak hanya akan meningkatkan sektor wisata, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan adanya lebih banyak layanan publik yang terfokus.

daerah otonomi baru
Peta Wilayah Kabupaten Pandeglang

6. Kabupaten Caringin: Menuju Pusat Pemerintahan dan Layanan Masyarakat yang Lebih Terjangkau

Kabupaten Caringin merupakan salah satu calon DOB dari Kabupaten Pandeglang yang diusulkan dengan tujuh kecamatan yang terdiri dari Labuan, Pagelaran, dan Sukaresmi, dengan Labuan sebagai ibukotanya.

Wilayah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan pemerintahan dan infrastruktur, yang akan mempercepat pelayanan publik bagi masyarakat setempat.

Sebagai daerah yang lebih dekat ke kawasan pesisir, Caringin juga dapat memanfaatkan sektor pariwisata yang berkembang dengan baik untuk mendongkrak perekonomian.

Daerah Otonomi Baru
Peta Wilayah Kabupaten Lebak

7. Kabupaten Cilangkahan: Meningkatkan Konektivitas dan Infrastruktur di Lebak

Calon DOB terakhir adalah Kabupaten Cilangkahan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lebak. Sebanyak sepuluh kecamatan, di antaranya Bayah, Cibeber, dan Malingping, akan bergabung dalam Kabupaten ini, dengan Malingping sebagai ibukotanya.

Pemekaran ini akan meningkatkan pengelolaan kawasan dan konektivitas antarkecamatan yang lebih baik.

Dengan fokus pada infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian, Kabupaten Cilangkahan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menarik bagi investor.

Masa Depan Pemekaran di Banten Tunggu Pemerintah Pusat

Pemekaran 7 wilayah di Banten ini masih dalam tahap menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

Proses ini bergantung pada kebijakan nasional mengenai pembentukan daerah otonomi baru di Indonesia.

Jika Banten berhasil masuk ke dalam peringkat 4 dari 22 provinsi yang akan dimekarkan, pemekaran wilayah ini akan segera terwujud dan membuka peluang besar bagi pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah.

Proses pemekaran daerah otonomi baru di Banten memberikan harapan baru bagi wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal dalam hal pemerintahan dan pembangunan infrastruktur.

Dengan adanya pemekaran, masing-masing daerah akan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih cepat, memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Dengan segala potensi yang dimiliki, 7 calon DOB ini akan menjadi bagian penting dari peta pembangunan Banten di masa depan.

Apakah Anda setuju dengan pemekaran wilayah di Banten? Ikuti perkembangan selanjutnya di bantenlive.com!